Headhunter adalah seorang atau sekelompok orang yang bertugas mencarikan kandidat bagi perusahaan-perusahaan untuk mengisi posisi midle up yang di butuhkan perusahaan/customer tersebut.
Headhunter memiliki kemiripan dengan outsourcing, yaitu sama-sama mencarikan karyawan untuk customer. Namun pada outsourcing, kandidat yang dicari akan menjadi karyawan perusahaan outsourcing dan mengerjakan pekerjaan customer perusahaan outsourcing tersebut, biasanya perusahaan outsourcing mengambil management fee sebesar 10 hingga 15 % dari gaji karyawan. Tapi perlu di perhatikan bahwa mangement fee di tagihkan ke customer bukan ke karyawan.
Sedangkan headhunter kandidat yang di carikan akan menjadi karyawan customer, umumnya perusahaan headhunter mengambil fee sebesar 23 hingga 30 % dari total gaji kandidat setahun. Sekali lagi ditekankan, baik fee maupun management fee ditagihan ke customer bukan ke kandidat atau karyawan. Jadi kandidat dan karyawan tidak perlu membayar apapun.
Bagi kadidat, Tidak salah sama sekali jika Anda ingin membangun relasi dengan para headhunter dari awal Anda mulai berkarir. Dengan menjalin hubungan baik dengan mereka, Anda bisa mendapatkan informasi terkini soal besaran gaji profesional di Indonesia. Selain itu Headhunter yang baik dapat menjadi pelatih atau penasihat karir Anda, dan bisa membantu Anda mengembangkan karir ke level berikutnya.
Sinergiadhikarya hadir untuk mensupport ke dua service tersebut yaitu mempertemukan kandidat yang bona fide dengan customer dan dapat dijadikan teman sharing buat anda yang ingin meniti karir lebih tinggi lagi.
Seringkali, karyawan outsourcing sudah memiliki keahlian
spesifik yang dibutuhkan, seperti keahlian membersihkan atau mengorganisir barang. Perusahaan yang membutuhkan jasa karyawan outsourcing bisa menghemat anggaran untuk memberikan pelatihan.
Mengurangi Beban Rekrutmen
Semua urusan seleksi karyawan outsourcing dilakukan oleh perusahaan penyedia jasa (perusahaan outsourcing). Sedangkan perusahaan yang membutuhkan jasa outsource sudah bisa mendapatkan karyawan-karyawan outsource terpilih dari perusahaan outsourcing.
Fokus Mengurus Kegiatan Inti Bisnis
Ketika menggunakan tenaga kerja outsource, perusahaan tidak perlu lagi khawatir mengenai pekerjaan teknis sehari-hari yang tidak berhubungan langsung dengan kegiatan inti bisnis.
Hal ini dikarenakan semuanya sudah diurus oleh tenaga kerja outsource, sehingga Anda tidak perlu lagi mencari tenaga kerja khusus, mengadakan training, atau mengalokasikan rekrutmen khusus untuk posisi-posisi tertentu.